Minggu, Februari 22, 2009

Kenapa kita harus bekerja

Assalamualaikum..
Kenapa kita harus bekerja??
pertanyaan yang cukup simple dan sangat mudah untuk diucapkan..
Dan pastinya setiap orang pasti punya jawaban dan argument-nya sendiri-sendiri. Apakah argument itu terbentuk dari lingkungan, pemikirannya, pemikiran orang lain atau bahkan hanya untuk sekedar menjawab pertanyaan..
Tapi yang pasti, pertanyaan "Mengapa kita harus bekerja" dan kita bisa menjawabnya dengan jawaban yang muncul dari pribadi kita dan kita dasari pada pemikiran yang matang dan perasaan yang mendalam maka akan tercermin pada pekerjaan yang akan kita lakukan..
Pekerjaan akan lebih mudah kita kerjakan..
Maktu akan terasa cepat berjalan...
dan yang lebih penting lagi akan menghasilkan kinerja dan hasil yang sempurna..
Ini adalah beberapa jawaban dari beberapa orang yang mendapatkan pertanyaan "Mengapa kita harus bekerja ?"
- Saya bekerja untuk keluarga saya.
- Saya bekerja untuk mendapatkan uang.
- Saya bekerja untuk merubah hidub saya.
- Saya bekerja untuk massa depan saya.
- Saya bekerja untuk bisa makan.
- Saya bekerja karena saya manpu.
- Saya bekerja untuk mencari pengalaman.
- Saya bekerja karena memang saya harus bekerja.
- dan masih banyak lagi..
Saya rasa semua orang punya jawaban masing-masing secara unik dan menarik, tapi saya coba mencermati beberapa jawaban diatas, secara sekilas masing - masing jawaban hanya mengarah pada kepentingan dari orang yang mendapatkan pertanyaan, yang artinya pekerjaan dilakukan karena untuk memenuhi kepentingan atau kebutuhannya dan condong tidak memperhatikan aspek yang lainnya.
Sekarang saya perluas pertanyaannya dan masih berhubungan dengan pertanyaan yang pertama, diantaranya dimana kita bekerja?, dengan siapa kita bekerja? pekerjaan apa yang kita lakukan, kapan kita melakukan pekerjaan itu?, berapa lama kta bekerja dalam sehari?, di umur berapa kita berhenti bekerja, dan siapa yang menikmati pekerjaan kita.
1. Dimana kita bekerja ? - di rumah, pabrik, kantor, kedai, mall, jalan, di luar negeri dll.
2. Dengan siapa kita bekerja ? - dengan keluarga, kawan, lawan, orang tidak dikenal, suku laen, bangsa lain, alat/mesin, dll
3. Pekejaan apa yang kita lakukan ? - Legal, ilegal, kasar, halus, swasta, pegawai negeri, engineer, dokter, akuntan, pedagan, montir, dll
4. Berapa lama kira bekerja dalam sehari ? 1 jam, 4 jam, 8 jam, 9 jam, 12 jam, 18 jam atau bahkan 24 jam.
5. Diumur berapa keta berhenti bekerja ? 30 tahun, 40 tahun 50 tahun 60 tahun atau selama masih bernafas, dll.
6. Dan siapa yang menikmati pekerjaan kita ?
pertanyaan yang terakhir ini lah bagi saya yang sangat menentukan jawaban kita terhadap pertanyaan pokok "Kenapa kita harus bekerja ??". Kenapa begitu, karena dengan pertanyaan ini akan membawa kita ke arti yang sesungguhnya mengenai pekerjaan itu.
oke, coba kalo ada jawaban, yang menikmati pekerjaan adalah saya sendiri, berarti kita tidak memperhatikan pertanyaan sebelumya yang artinya, kita tidak kan peduli dengan rekan kerja kita, tempat kita bekerja atau bahkan pekerjaan kita. Hal ini sama juga bila yang menikmati pekerjaan kita keluarga, teman, tempat kita kerja atau yang lainnya, karena dengan jawaban tersebut, maka orientasi kerja kita adalah hasil bukan proses atau tanggung jawab.
Dari uraian diatas, coba saya berikan suatu jawaban atas pertaanyaan dari diri saya mengenai "kenaapa kita harus bekerja?" yaitu :
Karena bekerja suatu bentuk tanggung jawab saya atas kepercayaan yang sudah di berikan dan di dasari pada moral yang baik.
yang artinya, pekerjaan saya adalah suatu bentuk tanggung jawab saya terhadap diri saya pribadi, keluarga, tempat saya bekerja, rekan kerja dan hal hal yang berhubungan dengan pekerjaan saya.
kenapa bentuk tanggung jawab, karena sudah ada kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk melakukan pekerjaan itu dan tanggung jawab atas hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan itu.
di dasari dengan moral yang baik, karena bagaimanapun orang yang memiliki kepercayaan terhadap zat yang maha tinggi yaitu Alloh swt, maka yakin akan ada tanggung jawab moral yang nantinya di pertanggung jawabkan di hadapan-Nya atas pekerjaan yang dilakukan.

Oke, mungking ini tulisan yang saya yakin masih jauh dari yang benar, maka dari itu mohon utuk mengkritisi dan membangun lagi, agar pertanyaan diatas dapat terjawab lebih sempurna sehingga dapat meningkatkan kualitas kita.

Wassalamualaikum.


By Erry Susetyo

Terimakasih : Mr. Mecco Imansyah (HRGA Wilmar International wilayah Jakarta) atas masukannya.

2 komentar:

Mecco Imansyah mengatakan...

Dear Pak Erry
Saya sangat tertarik dan sangat setuju dengan tulisan bapak yang terakhir yg kalau saya terjemahkan bahwa kita bekerja harus dengan tulus dan ikhlas karena pekerjaan yang kita lakukan bukan untuk pimpinan kita atau bahkan untuk pemilik perusahaan tetapi seluruh pekerjaan yg kita lakukan akan kita laporkan dan kita pertanggung jawabkan kepada pimpinan kita yg paling agung yaitu ALLAH. SWT.

Don't we loss contact & we'll meet in a deferance situation & deferance location.
SUCCESS FOR US

Best Regards

Anonim mengatakan...

assalamualaikum.
salam hormat,
saya sungguh terkesan dengan tulisan bapak eri tersebut,akan tetapi gmn dengan prinsip orang jawa yg menyebutkan 'lakoni ae disek'
apakah orang jawa g memiliki pemenuhan terhadap tanggung jawab kerja?

kerja
saya rasa kerja memiliki definisi yg sangat komplek,dan mungkin g semua orang bs mendefisikannya.
menurut saya kerja itu adalah, sebuah usaha yg dilakukan oleh manusia untuk memperoleh kepuasan akan keinginan yg manusia inginkan.
dan bentuk tanggung jawab terkadang berjalan berlawanan dengan kepuasan dan suatu keinginan.
'ade, your occupation patrner' thanks